Patung TUHAN YESUS Memberkati
Berkunjung ke Toraja tak berasa tanpa mengujungi tempat wisata ini,
tepatnya terletak di Buntu Burake (Makale) Tana Toraja, berjarak sekitar
5 Km. dari pusat kota Makale. Rute untuk dapat menjangkau tempat ini
beragam tergantung dari arah mana kita datang, jika kita berada di
sekitaran kota Makale maka bisa melewati salah satu jalan masuk yang
terletak di samping plaza Telkom Makale atau arah barat patung Yesus,
rute lainnya ialah dari arah timur bagi mereka yang muncul dari jalan
Sangalla, jalan ini terletak dbelakang patung, namun jika menggunakan
kendaraan sebaiknya melewati arah barat, dikarena jika muncul dari timur
kendaraan tidak sampai ke puncak, jadi untuk sampai keatas harus
berjalan kaki sekitar 1 Km. Kondisi jalan menuju tempat wisata terus
dibenahi serta pelebaran jalan demi kenyaman para pengunjung, jadi
jangan takut terjebak macet atau hal lain saat berkunjung ketempat
tersebut. Disini pun dibuat parkiran yang cukup luas untuk memarkir
kendaraan pengunjung agar tertata rapi serta untuk menghindari parkir
sembarangan
Londa
Londa adalah bebatuan curam di sisi makam khas Tana Toraja. Salah satunya terletak di tempat yang tinggi dari bukit dengan gua yang dalam dimana peti-peti mayat diatur sesuai dengan garis keluarga, di satu sisi bukit lainya dibiarkan terbuka menghadap pemandangan hamparan hijau. Londa terletak de Desa Sendan Uai, Kecamatan Sanggalai, sekitar 5 Km ke arah selatan dari Rantepao, Tana Toraja.

Londa
Londa adalah bebatuan curam di sisi makam khas Tana Toraja. Salah satunya terletak di tempat yang tinggi dari bukit dengan gua yang dalam dimana peti-peti mayat diatur sesuai dengan garis keluarga, di satu sisi bukit lainya dibiarkan terbuka menghadap pemandangan hamparan hijau. Londa terletak de Desa Sendan Uai, Kecamatan Sanggalai, sekitar 5 Km ke arah selatan dari Rantepao, Tana Toraja.
Ke'te Kesu

Batu Tumonga
Di kawasan ini anda dapat menemukan sekitar 56 batu menhir dalam satu lingkaran dengan 4 pohon di bagian tengah. Kebanyakan batu menhir memiliki ketinggian sekitar 2 – 3 meter. Dari tempat ini anda dapat melihat keindahan Rantepao dan lembah sekitarnya. Terletak di daerah Sesean dengan ketinggai 1300 Meter dari permukaan laut.
Lemo
Lemo
merupakan sebuah kuburan yang dibuat di bukit batu. Bukit ini dinamakan
Lemo karena bentuknya bulat menyerupai buah jeruk (limau). Di bukit ini
terdapat sekitar 75 lubang kuburan dan tiap lubangnya merupakan kuburan
satu keluarga dengan ukuran 3 X 5 M. Untuk membuat lubang ini
diperlukan waktu 6 bulan hingga 1 tahun dengan biaya sekitar Rp. 30
juta. Tempat ini sering disebut sebagai rumah para arwah. Di pemakaman
Lemo anda dapat melihat mayat yang disimpan di udara terbuka, di tengah
bebatuan yang curam. Kompleks pemakaman ini merupakan perpaduan antara
kematian, seni dan ritual. Pada waktu-waktu tertentu pakaian dari
mayat-mayat akan diganti dengan melalui upacara Ma Nene. Kuburan Batu
Lemo ini terletak di sebelah utara Makale, Kabupaten Tana Toraja.
Kuburan Bayi Kambira
Di
kuburan ini, bayi yang meninggal sebelum giginya tumbuh dikuburkan di
dalam sebuah lubang yang dibuat di pohon Tarra’. Bayi ini dianggap masih
masih suci. Pohon Tarra’ dipilih sebagai tempat penguburan bayi, karena
pohon ini memiliki banyak getah yang dianggap sebagai pengganti air
susu ibu. Dengan menguburkan di pohon ini, orang-orang Toraja menganggap
bayi ini seperti dikembalikan ke rahim ibunya dan mereka berharap
pengembalian bayi ini ke rahim ibunya akan menyelamatkan bayi-bayi yang
akan lahir kemudian.
Pohon Tarra’ memiliki diameter sekitar 80 – 100 cm dan lubang yang dipakai untuk menguburkan bayi ditutup dengan ijuk dari pohon enau. Pemakaman seperti ini dilakukan oleh orang Toraja pengikut ajaran kepercayaan kepada leluhur. Upacara penguburan ini dilaksanakan secara sederhana dan bayi yang dikuburkan tidak dibungkus dengan kain, sehingga bayi seperti masih berada di rahim ibunya.
Kuburan ini terletak di Desa Kambira, tidak jauh dari Makale, Tana Toraja.
Pohon Tarra’ memiliki diameter sekitar 80 – 100 cm dan lubang yang dipakai untuk menguburkan bayi ditutup dengan ijuk dari pohon enau. Pemakaman seperti ini dilakukan oleh orang Toraja pengikut ajaran kepercayaan kepada leluhur. Upacara penguburan ini dilaksanakan secara sederhana dan bayi yang dikuburkan tidak dibungkus dengan kain, sehingga bayi seperti masih berada di rahim ibunya.
Kuburan ini terletak di Desa Kambira, tidak jauh dari Makale, Tana Toraja.
Masih banyak lagi destinasi wisata di Toraja yang belum saya tulis. Untuk selengkapnya tonton videonya di VIDEO | Objek Wisata yang wajib dikunjungi di Tana Toraja
EmoticonEmoticon