Saturday, July 18, 2015

Perbedaan Security Wireless WEP, WPA, WPA-PSK, dan WPA2

Bisa dipastikan anda akrab dengan koneksi WiFi. Bagaimana dengan pengamanannya? Ada WEP, WPA, WPA2, dan WPA-PSK. Apa sih itu? Kalau dari sisi fungsi, jelas, untuk mengamankan koneksi WiFi. Terus apa donk perbedaannya?
Ketika kita memakai router pertama kali, login, dan kemudian menge-set password. Karena ini memang langkah penting untuk menjaga keamanan data anda, ok-lah, dan kebanyakan orang sudah melakukannya dengan baik. Tapi memang singkatan WEP, WPA, WPA2 dan WPA-PSK itu agak membingungkan.
 
1. WEP(Wired Equivalent Privacy)
Shared Key atau WEP (Wired Equivalent Privacy) adalah suatu metode pengamanan   jaringan nirkabel, disebut juga dengan Shared Key Authentication. Shared Key Authentication adalah metode otentikasi
yang membutuhkan penggunaan WEP. Enkripsi WEP menggunakan kunci yang dimasukkan (oleh administrator) ke client maupun access point. Kunci ini harus cocok dari yang diberikan akses point ke client, dengan yang dimasukkan client untuk autentikasi menuju access point.

2. WPA (Wireless Apliccation Protokol)
Wireless Apliccation Protokol disingkat WAP adalah standar internasional terbuka untuk aplikasi yang menggunakan komunikasi nirkabel. Tujuan utamanya untuk membangun aplikasi yang dapat mengakses internet dari telepon genggam atau PDA.
Disingkat dengan WAP.
Standar protokol untuk aplikasi wireless (seperti yang digunakan pada ponsel). WAP adalah sebuah protocol atau sebuah teknik messaging service yang memungkinkan sebuah hp digital atau terminal mobile yang mempunyai fasilitas WAP, melihat/membaca isi sebuah situs di internet dalam sebuah format text khusus. Situs internet ini harus merupakan situs dengan fasilitas WAP.

3. WPA-PSK (Wi-Fi Protected Access – Pre Shared Key)
WPA-PSK (Wi-Fi Protected Access – Pre Shared Key) adalah pengamanan jaringan nirkabel dengan menggunakan metoda WPA-PSK jika tidak ada authentikasi server yang digunakan. Dengan demikian access point dapat dijalankan dengan mode WPA  tanpa menggunakan bantuan komputer lain sebagai server. Cara mengkonfigurasikannya juga cukup sederhana. Perlu diketahui bahwa tidak semua access point akan mempunyai fasilitas yang sama dan tidak semua access point menggunakan cara yang sama dalam mendapatkan Shared-Key yang akan dibagikan ke client.

4. WPA2
WPA2 adalah sertifikasi produk yang tersedia melalui Wi-Fi Alliance. WPA2 Sertifikasi hanya menyatakan bahwa peralatan nirkabel yang kompatibel dengan standar IEEE 802.11i. WPA2 sertifikasi produk yang secara resmi menggantikan wired equivalent privacy (WEP) dan fitur keamanan lain yang asli standar IEEE 802.11. WPA2 tujuan dari sertifikasi adalah untuk mendukung wajib tambahan fitur keamanan standar IEEE 802.11i yang tidak sudah termasuk untuk produk-produk yang mendukung WPA.

Oleh karena itu saya sarankan kepada anda , pakai WPA2-PSK(AES), lebih secure dan lama untuk crack. Tapi ingat! Anda perlu pastikan wireless router anda dan wifi adapter anda support WPA dan WPA2.

Semoga postingan saya kali ini dapat bermanfaat.. Terima kasih !!

Perbedaan Crack, Patch, Keygen, Serial Number dan Licence Key

Tags

 
Crack, Patch,  Keygen, Serial Number adalah beberapa istilah yang sering kita dengar jika memasuki "dunia hitam" software. Crack, Patch, Keygen, Serial Number biasanya digunakan untuk membuat sebuah software trial menjadi full version. Namun, banyak dari para netter sering salah kaprah tentang pengertian Crack, Patch, Keygen, Serial Number. Padahal Crack, Patch, Keygen, Serial Number adalah hal yang jelas-jelas berbeda. Oleh karena itu saya akan sedikit menjelaskan tentang perbedaan Crack, Patch, Keygen, Serial Number.

1. Crack

Crack adalah sebuah program bisa berupa file executable ( .exe ) atau file .dll yang biasanya diletakan / di-tiban / di-overwrite di direktori sebuah program ( C:\Program Files\...).  Crack ini digunakan untuk membuat software yang tadinya bersifat trial menjadi full versi. Sebuah crack bisa didapat dari proses reverse engineering yakni mengubah file utama executable.

2. Patch

Patch ini bisa memiliki pengertian yang berbeda apabila dilihat dari 2 sisi. Patch dalam sisi yang baik, bisa berarti sebagai perbaikan dari sebuah program. Windows Updates bisa disebut juga sebagai patch, karena akan menambal celah-celah yang mungkin dapat membuat OS Windows menjadi tidak aman. Namun, jika dilihat dari sisi buruk, patch ini memiliki tujuan yang sama seperti crack. Bedanya, Patch akan langsung mengubah byte dalam file utama exe yang ada di program files sehingga berhasil di-crack dan membuat program yang di-patch menjadi full version

3. Keygen / Keymaker

Keygen ( Key Generator ) / Keymaker adalah sebuah program kecil yang bisa menghasilkan berbagai macam serial number secara random untuk sebuah program sehingga program tersebut full version.

4. Serial Number / Product Key

Serial Number / Product Key ini bisa berupa kumpulan angka & huruf untuk membuat sebuah program menjadi full version. Serial Number bisa juga dihasilkan dari sebuah KeyGen.

5. License Key

License Key ini tidak sama dengan Serial Number karena beberapa program tidak menyediakan slot serial number untuk mengaktivasi program tersebut. 
Salah satu contohnya adalah software yang bernama DxTory. DxTory ini tidak menyediakan slot serial number untuk mengaktivasi program DxTory. Untuk mengaktivasi DxTory kalian butuh sebuah license key dengan ekstensi file .dxtorylic, yang mana License Key ini bisa didapat dengan cara membeli produk tersebut.

Kesimpulan

Dari semua yang ada diatas, cara yang paling aman untuk mengaktivasi sebuah program adalah dengan Serial Number atau License Key dan tentu saja untuk mendapatkannya dengan cara membeli secara legal :D. Karena kita tidak pernah tahu apa yang ada didalam KeyGen, Patch, Crack tersebut. Bisa saja terdapat Virus, Trojan, Malware. 
Semoga postingan saya kali ini tentang Perbedaan Crack, Patch, Keygen, Serial Number dan Licence Key dapat bermanfaat..
Terima kasih !!

Friday, July 17, 2015

Cara Membuat Foto Seperti di Lukis Pensil pada Photoshop

Hello sob..lama ngak posting
Kali ini saya akan memposting tentang Cara Membuat Foto Seperti di Lukis Pensil pada Photoshop.

Berikut ini final imagenya..
 

Pertama-tama siapkan dulu gambar dan foto yang akan di edit.


  1. Buka aplikasi Photoshopnya..disini saya menggunakan photoshop CS6
  2. Buka gambar dan foto yang akan di lukis :)
  3. Kemudian gabungkan  kedua foto menggunakan "Move Tool"
   
4. Kemudian duplikat layer foto dengan menekan "Ctrl+J", kemudian ubah hasil duplikatnya menjadi hitam putih dengan cara menekan "Ctrl+Shift+U".


5. Kemudian duplikat lagi layer 1 copy dengan menekan "Ctrl+J", lalu ubah fotonya menjadi Invert dengan cara menekan "Ctrl+I".

6. Ubah blend mode menjadi "Color Dodge"..Jangan heran kalau fotonya jadi putih..Emang bgitu hasilnya.


 7. Kemudian kita masuk dalam tahap pelukisan :) . Klik "Filter-Other-Minimum". Atur radiusnya "1px"

8. Kemudian satukan/blok semua layer dengan menekan "Ctrl" lalu klik layer yang akan di satukan. Jika selesai klik kanan pada layer sudah di blok kemudian pilih "Merge Layers"

9. Kemudian ubah blend mode pada layer yang sudah di satukan menjadi "Multiply"

 Dan hasilnya seperti ini
Selesai deh.......


 Sampai disini dulu ya teman-teman, Semoga postingan saya kali ini dapat bermanfaat Jika ada yang kurang jelas silahkan berikan komentar Anda..Selamat Mencoba dan Semoga berhasil !! :)




Wednesday, February 25, 2015

Cara Membuat Efek Api pada Teks di Photoshop


Kali ini saya akan membuat teks berbentuk api pada photoshop cs6. Meskipun bentuknya tidak seperti api benaran, tapi yang penting mirip-mirip sedikit...hehehe..
Ini adalah Final Image-nya

Langsung saja...berikut ini langkah-langkahnya :
1.      Buka aplikasi Photoshop CS6
2.      Buat sebuah lembar kerja baru dengan cara menekan tombol Ctrl+N pada keyboard. Tapi sebelum membuat lembar kerja baru warna Foreground berwarna PUTIH, dan Background berwarna HITAM.


3.      Pilih tool “Horizontal Type Tool” di samping kiri untuk membuat tulisan pada lembar kerja. Bentuk tulisannya Arial, Tipe = Black, Ukuran=48pt, Warna = #ffffff



4.      Klik kanan pada layer teks kemudian pilih “Rasterize Type”

5.      Kemudian kita putar gambar ke kanan 90 derajat. Pilih “Image—Image Rotation—90 CW”



6.      Setelah itu pilih “Filter—Stylizh—Wind”. Kemudian atur seperti gambar ke- 2 berikut, lalu klik “OK”




7.      Setelah itu tekan lagi tombol “Ctrl+F” pada keyboard sebanyak satu kali sehingga gambarnya terbentuk seperti berikut :


8.      Setelah itu kita blur kan gambarnya dengan cara, pilih menu “Filter—Blur—Gaussian Blur”
Atur radius pixelnya sekitar 2,0 pixels. Ini gambarnya
 


Dan hasilnya seperti ini


9.      Setelah itu kita putar lagi gambarnya ke keadaan semula dengan cara pilih “Image—Image Rotation—90 CCW”


10.  Kemudian kita membuat sebuah Adjustment layer yang baru dengan cara klik tombol di bawah layer background kemudian pilih “Hue/Saturation”. Atur gambarnya seperti gambar ke-2 berikut :


Dan hasilnya seperti ini



11.   Kemudian kita satukan semua layer dengan cara Klik kanan pada layer background, kemudian pilih “Flatten Image” maka semua layer akan menyatu dalam satu kesatuan..hehehe

 

12.  Setelah itu kita duplikat lagi layernya dengan cara menekan tombol “Ctrl+J”


13.  Lalu kita buat lagi adjustment layer yang baru. Kemudian atur gambarnya seperti gambar ke-2.
 



Dan hasilnya seperti ini



14.  Kemudian kita ubah Blending Mode nya menjadi “Color Dodge”

Dan hasilnya seperti ini


15.  Kemudian kita satukan lagi semua layer

 
16.  Kemudian kita buat efek epi nya dengan cara pilih menu “Filter—Liquify”. Atur seperti berikut :





17.  Klik+Drag ke arah atas bagian yang berwarna seperti api sesuai keinginan Anda sehingga menyerupai bentuk api..Dan inilah hasilnya


Bagaimana..?? Simple kan ?? hehehe
Sekian dulu yah teman-temin..Semoga tutorial ini bermanfaat bagi kalian dan Selamat Mencoba !!!!