Monday, September 15, 2014

Konfigurasi Router dan Proxy Server pada Debian 6

Tags


Konfigurasi Router 

Langkah-langkah konfigurasi Router adalah sebagai berikut :
  1. Jalankan Sistem Operasi Debian
  2. Masukkan CD Instaler Debian 6
  3. Melakukan pengecekan interface dengan perintah “ifconfig –a”
     

  4. Kemudian kita konfigurasi networknya dengan perintah “nano /etc/network/interfaces” lalu tekan “Enter” Kemudian konfigurasi menjadi sepeti ini gambar di bawah ini. Jika selesai tekan Ctrl+X kemudian Y laluenter
                                                    
    IP eth1 harus satu area dengan IP modem/ISP 
  5. Kemudian kita konfigurasi DNS dengan perintah “nano /etc/resolv.conf” lalu tekan “Enter”
    Isi DNS sesuai dengan DNS yang ada di Internet. Contohnya “8.8.8.8”. Jika selesai tekan “Ctrl+X kemudian Y lalu “enter
  6. Setelah konfigurasi network kita selesai, kita restart networknya dengan perintah “/etc/init.d/networking restart 
  7. Setelah di restart kita tes apakah konfigurasi network kita sudah benar dengan cara ping semua IP yang telah di konfigurasi. Kita ping dulu IP eth1 dan eth2
  8. Kemudian kita ping IP Modem/ISP dan IP DNS
  9. Kemudian kita akan mengkonfigurasi file sysctl.conf dengan perintah
    nano /etc/sysctl.conf” lalu tekan “Enter”. Setelah itu, cari script #net.ipv4.ip_forward=1 kemudian hilangkan tanpa pagarnya untuk mengaktifkan ip forward. Jika selesai tekan “Ctrl+X kemudian Y lalu “enter
  10. Kemudian kita jalankan ip forward nya dengan perintah “sysctl -p
  11. Kemudian kita masukkan perintah
    iptables -t nat -A POSTROUTING -o eth1 -j MASQUERADE”. Fungsinya untuk meroutingkan antara IP eth1 dengan IP eth2 agar client dapat terhubung ke Internet
  12. Sampai di sini konfigurasi Router kita sudah selesai tapi kita harus mengecek dulu apakah konfigurasi kita sudah benar dan berhasil. Caranya adalah dengan ping IP dari :
    •  Client ke router
    •  Client ke modem/ISP
    •  Router ke client
    Tapi sebelumnya kita atur dulu IP pada client satu area dengan IP eth2  
     
  13. Kemudian kita buka “CMD” di client untuk mengecek koneksi ke router dan ISP. Caranya tekan “Logo Windows+R” kemudian ketik “cmd(tanpa tanda kutip)  lalu “Enter
  14. Setelah cmd terbuka kita ping IP client, IP eth2, IP eth1, dan IP Modem/ISP. Jika sudah konek maka konfigurasi router kita sudah berhasil.



    Untuk lebih memastikan bahwa konfigurasi router kita sudah berhasil, kita cek lewat browser dengan cara membuka situs-situs di Internet contohnya google.com,facebook.com,yahoo.com, dll.
     Kemudian kita ping ip dari router ke client



    Konfigurasi Proxy Server  

    1. Masukkan CD Instaler Debian 6
    2. Kemudian ketikan perintah "apt-cdrom add"
    3. Kemudian install aplikasi Proxy. Nama aplikasinya adalah “squid”.
      Ketikkan perintah “apt-get install squid” lalu “enter” kemudian “y
    4. Setelah selesai terinstal ketikan perintah “nano /etc/squid/squid.conf” maka akan muncul halaman seperti di bawah ini. Kemudian cari script “http_port 3128” dengan cara tekan “Ctrl+W” lalu ketikkan “http_port 3128” kemudian “Enter

      5. Kemudian tambahkan script “transparent” seperti gambar di bawah ini
      6. Kemudian tekan lagi “Ctrl+W” lalu ketik “INSERT YOUR OWN” lalu “enter”. Kemudian tambahkan script di bawahnya seperti gambar di bawah ini.

      Ket :
      acl situs dstdomain        = pemblokiran berdasarkan domain
      “/etc/squid/blokir.txt”       = direktori tempat daftar situs yang ingin di blokir
      cache_mgr                    = alamat e-mail admin yang mengelolah proxy server
      visible_hostname           = alamat hostname yang mengelolah proxy server

      Jika selesai tekan “Ctrl+X” kemudian “Y” lalu “enter

      7. Kemudian kita akan mendaftar situs-situs yang ingin di blokir.
          Perintahnya adalah “nano /etc/squid/blokir.txt” lalu “enter
      8. Kemudian kita masukkan perintah “iptables -t nat  -A PREROUTING -i eth2 -p protocol
         --dport 80 -j REDIRECT --dport 3128”. Fungsinya untuk mengalihkan akses Internet client 
         dari port 80 ke port 3128.

      9. Kemudian kita restart proxy dengan perintah “/etc/init.d/squid restart

      Kemudian kita simpan konfigurasi iptables dengan perintah “nano /etc/rc.local”. Kemudian  tambahkan script
      - iptables -t nat -A POSTROUTING -o eth1 -j MASQUERADE
      - iptables -t nat -A PREROUTING -i eth2 -p tcp --dport 80 -j REDIRECT --to port 3128 Bertujuan supaya konfigurasi iptables yang telah kita ketikan di konsoletadi tidak hilang ketika router kita di restart. Jadi konfigurasi ini bisa dilakukan atau tidak. Supaya, kita tidak menuliskan lagi setelah router kita di restart lebih baik kita tuliskan saja konfigurasi iptables tadi pada file /etc/rc.local.

      Kemudian kita tes apakah konfigurasi proxy kita sudah berhasil. Cara dengan membuka di browser situs yang kita blokir. Jika muncul seperti gambar di bawah ini berarti konfurasi proxy kita berhasil. Tapi jangan sampai semua situs terblokir. Jika terjadi demikian, perhatikan ulang semua konfigurasi proxy nya. 


      Sampai di sini konfigurasi router dan proxy server kita sudah berhasil


      Semoga tutorial yang saya buat ini dapat bermanfaat bagi kita yang membaca dan melakukannya :)

      Selamat Berlatih dan Semoga Berhasill :)
       



EmoticonEmoticon