Monday, May 26, 2014

Cara Mengkonfigurasi DHCP Server pada Mikrotik menggunakan WinBox

Tags


DHCP Server

Chapter ini akan membahas konfigurasi DHCP Server pada Router MikroTik. Saya memilih MikroTik sebagai contoh implementasi karena router ini banyak digunakan pada jaringan kelas SOHO atau Low End, selain itu router ini sangat mudah dikonfigurasi dan dipasarkan dengan harga yang terjangkau.
Asumsi saya Router MikroTik sudah dikonfigurasikan IP Address sesuai topologi pada gambar berikut. Juga telah dikonfigurasikan Gateway, DNS Server, dan NAT sehingga router MikroTik sudah dapat membagi koneksi Internet kepada client-client yang ada. Yang akan dibahas disini hanyalah bagaimana mengkonfigurasikan DHCP Server, sehingga Router MikroTik dapat membagi IP Address kepada client yang ada. Network address yang digunakan pada jaringan tersebut adalah 192.168.10.0/24 dengan Poll IP Address yang akan diberikan kepada client sebanyak 253 (192.168.10.2 s/d 192.168.10.3). Lease time yang akan diberikan selama 20 menit. Sedangkan gateway yang akan diberikan kepada client adalah ether2 dari Router MikroTik yaitu 192.168.10.0. IP Address ether2 juga berfungsi sebagai DNS Server.
 
Konfigurasikan akan dilakukan melalui terminal dari Router MikroTik, Anda dapat mengaksesnya menggunakan WinBox maupun remote koneksi dengan menggunakan putty (Protocol SSH). Konfigurasi DHCP Server pada Router MikroTik dilakukan dengan menggunakan Wizard (walaupun dalam bentuk teks).
Berikut konfigurasi yang perlu Anda lakukan :

[admin@Gateway]> ip dhcp-server setup
Select interface to run DHCP server on
 
dhcp server interface: ether2
Select network for DHCP addresses
 
dhcp address space: 192.168.10.0/24
Select gateway for given network
 
gateway for dhcp network: 192.168.10.1
Select pool of ip addresses given out by DHCP server
 
addresses to give out: 192.168.10.2-192.168.10.3
Select DNS servers
 
dns servers: 192.168.10.1
Select lease time
 
lease time: 00:20:00
[admin@Gateway]>

Jika konfigurasi telah selesai, Anda dapat mengujinya dengan menghubungkan beberapa client dengan konfigurasi automatic.  Jika client-client tersebut telah mendapatkan IP Address secara dinamik, maka Anda dapat melihatnya pada Router MikroTik dengan menggunakan perintah sebagai berikut :
[admin@Gateway]> ip dhcp-server lease print
Flags: X – disabled, R – radius, D – dynamic, B – blocked
 #   ADDRESS                MAC-ADDRESS       HOST-NAME     SERVER      STATUS
 0 D 192.168.10.254         00:26:22:8F:6A:D1 acer-295bf… dhcp1        bound
 1 D 192.168.10.253         00:26:22:1A:6C:4F acer-300bf… dhcp1        bound

Jika Anda menginginkan ada sebuah komputer yang akan mendapatkan IP Address yang sama setiap kali mengajukan permintaan, maka dapat dibuatkan pemetaan static berdasarkan IP Address dan MAC Address komputer tersebut. Anda dapat melakukanya dengan perintah sebagai berikut :
[admin@Gateway]> ip dhcp-server lease print
Flags: X – disabled, R – radius, D – dynamic, B – blocked
 #   ADDRESS                MAC-ADDRESS       HOST-NAME     SERVER      STATUS
 0 D 192.168.10.254         00:26:22:8F:6A:D1 acer-295bf… dhcp1        bound
 1 D 192.168.10.253         00:26:22:1A:6C:4F acer-300bf… dhcp1        bound
 
[admin@Gateway] > ip dhcp-server lease make-static 0
 
[admin@Gateway] > ip dhcp-server lease print
Flags: X – disabled, R – radius, D – dynamic, B – blocked
 #   ADDRESS                MAC-ADDRESS       HOST-NAME     SERVER      STATUS
 0 192.168.10.254         00:26:22:8F:6A:D1 acer-295bf… dhcp1        bound
 1 D 192.168.10.253         00:26:22:1A:6C:4F acer-300bf… dhcp1        bound

 DHCP Client

Jika Anda mendapati jaringan yang mengharuskan Interface publik (Internet) dari Router MikroTik harus mendapatkan IP Address  secara dinamik dari ISP, maka konfigurasi yang dapat Anda lakukan adalah sebagai berikut :

Periksalah terlebih dahulu IP Address pada masing-masing Interface (tentunya ether1 belum memiliki IP Address) dengan perintah berikut :
[admin@Gateway]> ip address print
Flags: X – disabled, I – invalid, D – dynamic
 #   ADDRESS            NETWORK         BROADCAST       INTERFACE
 0   192.168.10.1/24    192.168.10.0   192.168.10.255    ether2

Aktifkan DHCP Client pada interface ether1 dengan perintah sebagai berikut :
[admin@Gateway]> ip dhcp-client add interface=ether1 disabled=no
 
[admin@Gateway]> ip dhcp-client print
Flags: X – disabled, I – invalid
 #   INTERFACE                         USE ADD STATUS        ADDRESS
 0   ether1                            yes yes bound         222.124.223.172/28


Periksa kembali apakah interface ether1 sudah mendapatkan IP Address secara dinamik dari router ISP, dengan perintah sebagai berikut  :
[admin@Gateway]> ip address print
Flags: X – disabled, I – invalid, D – dynamic
 #   ADDRESS            NETWORK         BROADCAST       INTERFACE
 0   192.168.10.1/24    192.168.10.0    192.168.10.255  ether2
 1 D 222.124.223.172/28 222.124.223.160 222.124.223.175 ether1

Label D pada interface ether1 menandakan bahwa IP Address 222.124.223.172 didapatkan Router MikroTik secara dinamik (DHCP)


EmoticonEmoticon